Dadang Aremania trending di Twitter karena pernyataan kontroversial di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab. Dadang ngomong apa sampai membuat Arek Malang malu ini?
Pernyataan Dadang Aremania
Dalam salah satu momen wawancara online dengan Najwa Shihab, Dadang Aremania dimintai tanggapan soal solidaritas Aremania dan Bonek.
Awalnya Dadang berterima kasih kepada pentolan Bonek Andie Peci yang sudah turut mengucapkan rasa duka cita atas tragedi Kanjuruhan dan telah memberikan support.
Dadang juga sepakat bahwa tragedi Kanjuruhan bukan takdir, melainkan hal yang tersistem.
"Kami sepakat tragedi Kanjuruhan bukan takdir, itu adalah sebuah hal yang sangat tersistem dan bukan musibah, saya sepakat itu," kata Dadang.
Lalu Dadang mengatakan sepakat bahwa perdamaian tidak perlu ditampilkan.
Perdamaian tidak perlu ditampilkan, saya sepakat, biarlah ini kalau sudah wayahe, wayahe lah (kalau sudah waktunya, ya pasti akan tiba waktunya).
Selanjutnya Dadang Aremania menyampaikan pesan kepada Andie Peci yang mewakili Bonek di acara Mata Najwa ini.
Yang ketiga untuk masalah Cak Andie Peci dan teman-teman Bonek mau ke Kanjuruhan untuk bersama-sama mengawal atau hadir di sana, sebelumnya mohon maaf Cak Andie.
Tanpa mengurangi rasa hormat panjenengan semua teman-teman Bonek, kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan, tapi ini kan melawan Persebaya, kami tidak ingin nantinya ada semacam friksi-friksi di tingkatan grassroot.
Okelah kami-kami bisa menerima tapi kalau grassroot friksinya beda-beda Cak, untuk usut tuntas bersama mohon maaf sekali lagi, kami sudah berusaha, kami sudah bergerak bukan hanya kepada Bonek, seluruh supporter di Indonesia.
Doakan kami saja, support kami agar tim independen ini sudah bisa berjalan dan membuka fakta yang sebenarnya, nanti berjalan beriringan dengan tim independen yang dibentuk oleh prof Mahfud MD.
Kita fokus untuk tragedi ini aja. Fokus untuk usut tuntas semuanya. Doakan kami Aremania, salam hormat kami Aremania kepada seluruh support yang ada di Indonesia.
Sekali lagi tanpa mengurangi rasa hormat kami semua, biarkan kami fokus untuk bekerja. Tidak ada penolakan teman-teman Bonek ke Malang.
Itu yang perlu saya klarifikasi, teman-teman Bonek juga sudah ke Kanjuruhan meski tanpa izin sudah kami persilahkan.
Tapi untuk lain-lainnya kami masih berduka, biarkan kami menjalani masa duka ini sampai 40 hari. Setelahnya baru kita komunikasi-komunikasi, seperti itu.
Jadi tidak ada penolakan atau apa. Yang kami tolak bukan masalah keadilannya tapi masalah usut tuntas.
Biarkan kami Aremania yang bekerja tanpa mengurangi rasa hormat. Tapi kalau teman-teman Bonek mau kesini, monggo, tapi kemarin-kemarin sudah kesini, banyak karangan bunga teman-teman Bonek di Kanjuruhan.
Andie Peci berilah kami waktu 40 hari untuk kami berduka dulu. Kami ingin melewati masa duka ini, kami juga ingin fokus.
Dadang Trending di Twitter
Sayangnya pernyataan Dadang Aremania ini memicu pro kontra. Nama Dadang banyak dicuit di Twitter sehingga Dadang trending di Twitter.
Bayu Skak sebagai figur publik sekaligus Arek Malang bahkan sampai mengaku malu.
"Sak umur-umur ket iki aku isin dadi wong Malang. Gara-gara lambene dadang (Seumur-umur baru kali ini aku malu jadi orang Malang karena mulutnya Dadang),"tulis Bayu Skak seperti dikutip dari akun Twitter miliknya @moektito, Jumat (7/10).
Klarifikasi Dadang Aremania
Karena pernyataannya di Mata Najwa membuat gaduh Aremania dan Bonek, akhirnya Dadang mengklarifikasi dan meminta maaf melalui video yang dibagikan ulang oleh akun Twitter mazzini_gsp, berikut klarifikasi Dadang Aremania.
Saya Dadang, secara pribadi mohon maaf atas kekeliruan omongan saya. Saya tidak bermaksud untuk menolak kehadiran teman-teman supporter dan Bonek ke Malang, tidak ada. Khususnya kepada Bonek, saya minta maaf. Kalau kalian mau ke Malang, silahkan saja, ikut tahlilan juga silahkan.
Yang saya maksud 40 hari itu, bukan menolak kehadiran kalian, tetapi untuk kita duduk bicara masalah perdamaian. Kalau mau mendoakan saudara-saudara saya para korban, ya monggo.
Saya ucapkan terima kasih juga pada Bonek yang membuat acara luar biasa di Tugu Pahlawan. Sekali lagi, saya minta maaf kepada Cak Peci dan semua Bonek atas ucapan saya.
Semoga kelak kita akan berdamai dan bisa satu tribun. Saya yakin cepat atau lambat itu pasti terjadi.
Sumber foto: Youtube
0 Komentar