Apa nama IG dan Tiktok pelaku mutilasi Sleman Jogja? Netizen sebut agak melambai

Apa nama IG dan Tiktok pelaku mutilasi Sleman Jogja? Netizen sebut agak melambai





Viral screenshot akun IG diduga milik salah satu pelaku mutilasi di Sleman Jogja. Dari kolom komentar juga diketahui nama akun Tiktok-nya.


BACA JUGA: Nama grup fb tidak wajar yang difollow korban dan pelaku mutilasi mahasiswa di Sleman Jogja diburu


Akun IG diduga milik pelaku mutilasi Sleman memiliki 257 followers.


Sementara akun Tiktok diduga milik pelaku mutilasi mempunyai 24 pengikut.


Baik di akun IG maupun Tiktok terduga pelaku mutilasi sama-sama sering mengunggah foto dan video selfie. Beberapa mengabadikan momen saat liburan.


Dalam salah satu postingan terakhir, terdapat lebih dari 700 komentar. Rata-rata menghujat polah terduga pelaku mutilasi.


“Biadab banget kelakuanmu. Apa salah temenku sampek mbok gituin? Tunggu aja karma yang bakal kamu dapetin”


“Mas kowe manusia bukan sih?”


“Kok di Tiktok juga agak melambai ya orang ini”


Banyak asumsi beredar khususnya dari netizen media sosial yang menebak-nebak motif asmara di balik kasus mutilasi mahasiswa di Sleman Jogja.


Hal itu tampak dari komentar-komentar netizen di media sosial seperti berikut:


“Kalau sadis gini biasanya urusan asmara”


“Denger kabar diduga korban dan pelaku ternyata pacaran, motifnya karena perselingkuhan”


“Kebetulan kakakku di resto yang sama kayak pelaku, katanya motifnya LGBT”


Kendati demikian, perlu diperhatikan bahwa hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait motif pelaku mutilasi mahasiswa di Sleman Jogja ini. 


“Kalau kalian menemukan asumsi-asumsi jelek, aneh, gak jelas di media sosial manapun tentang kasus Redho, tolong jangan percaya dan berujung ikutan menyebarkan.


Keep your ugly thoughts for yourself


Belajar untuk berempati sama orang lain, tunggu aja berita resminya.”


Demikian pesan yang belakangan muncul di media sosial.


Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes FX Endriadi memastikan bahwa korban dan kedua tersangka saling mengenal.


Meskipun demikian, motif dan proses pembunuhan masih dalam penyelidikan polisi, termasuk pemeriksaan sejumlah barang bukti seperti panci, cangkul, kompor gas, pisau, baskom, dan palu yang ditemukan di tempat kos tersangka.


Polisi juga masih melakukan pencarian potongan tubuh lainnya.


"Kami masih menyelidiki hubungan antara pelaku dengan korban. Saat ini, fokus kami adalah mengungkap peristiwa pidana ini dan bagaimana pembunuhan dan mutilasi tersebut terjadi," kata Endriadi.


Sumber foto: IG

Posting Komentar

0 Komentar