Kepala korban mutilasi Ngawi terpental balik saat dibuang di jalan. Begini penjelasan polisi.
Tersangka pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah, Rochmad Hartanto alias Antok disebut sempat membuang potongan kepala korban tapi mental kembali.
Hal itu disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman dalam konferensi pers yang tayang di Youtube tvOneNews.
‘’Upaya untuk membuang kepala ini sempat dilakukan, pada saat membuang, kepala korban terbentur dari jendela, sehingga kembali kepalanya itu,’’ katanya dikutip Senin, 27 Januari 2025.
‘’Sempat diurungkan perbuatan membuang kepala itu, keesokan harinya baru dilakukan pembuangan yang kedua di Ponorogo,’’ sambungnya.
Potongan kepala korban tersebut akhirnya ditemukan. Video penemuan juga viral di media sosial.
Salah satunya diposting ulang oleh akun jenajennn666 di Twitter atau X.
‘’UPDATE! Kepala Korban Mutilasi Wanita Dalam Koper Ditemukan di Trenggalek,’’ tulisnya di X dikutip Senin 27 Januari 2025.
‘’Bagian kepala UK (29 tahun), wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan di Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek,’’ lanjutnya.
Dalam video tampak seorang anggota Inafis sedang jongkok dan memegang bungkusan plastik warna putih di sebuah parit pinggir jalan.
Setelah didokumentasikan oleh tim Inafis yang lain, bungkusan tersebut lalu diletakkan ke kantong mayat.
Petugas kemudian membuka plastik kresek putih tersebut. Di dalamnya masih terbungkus lakban putih.
‘’Rambut,’’ kata salah seorang di lokasi.
Ketika lakban putih dibuka pun ternyata kepala korban masih dilakban hitam mirip paket.
‘’Dipacking temen ambek arek iku rek,’’ kata seseorang diduga perekam video.
‘’Dipacking, makanya nggak bau,’’ sambungnya.
UPDATE!
— JEN (@jenajennn666) January 26, 2025
Kepala Korban Mutilasi Wanita Dalam Koper Ditemukan di Trenggalek
Trenggalek - Bagian kepala UK (29 tahun), wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan di Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. pic.twitter.com/zeyfAi9Hfs
Diketahui, pelaku Antok memutilasi korban Uswatun Khasanah menggunakan pisau selama lima jam.
Hal itu disampaikan Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman.
‘’Kalau dilihat dari waktu kejadian mulai dilakukan sekitar jam 00.30 WIB, kemudian keluar hotel dengan membawa koper merah 05.30 WIB, sekitar lima jam,’’ katanya dikutip dari Detik, Senin 27 Januari 2025.
‘’Pakai pisau lalu dipotong sendinya,’’ sambungnya.
Sumber foto; Tribun Medan
0 Komentar