Kronologi anak bunuh ibu kandung di Sleman, oles balsem ke mayat

Sleman digegerkan dengan berita anak bunuh ibu kandung sendiri. Berikut kronologi peristiwa ini.




Warga Balecatur Gamping Sleman bernama Apriyanto 48 tahun membunuh ibu kandungnya sendiri SM berusia 76 tahun. 

Keduanya tinggal serumah, si anak mengaku jengkel kepada ibunya menjadi alasan kenapa ia tega membunuh orang tuanya sendiri.

Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo saat konferensi pers.

‘’Motif pelaku merasa jengkel kepada korban karena ibunya selalu merasa tidak sesuai saat dilayani si anak dalam kehidupan sehari-harinya,’’ kata Kombes Pol Edy.

Apriyanto kemudian menganiaya ibu kandungnya sampai tewas. Jenazah korban lalu disimpan di kamar selama tiga hari.

Saat disimpan itu, mayat korban mengeluarkan bau tak sedap, awalnya sempat diolesi balsem, tapi tetap bau. Kemudian dikubur di kebun dekat rumah.

Anak sulung bernama inisial SP yang sudah berkeluarga berkunjung, tapi tidak menjumpai ibu dan adiknya di rumah. Ia kemudian menghubungi saudara lain, TR, untuk membantu mencari.

Sekitar pukul 16.40 sore, SP melihat gundukan sampah daun kering di kebun dekat rumah. Ia lalu berupaya mengecek, ternyata ada kaki ibunya.

Polisi kemudian menangkap Apriyanto yang sempat kabur sehari pasca melakukan aksi bengisnya.

Di depan polisi, Apriyanto mengaku mencekik leher ibunya dan membentur-benturkan kepala ibunya ke tembok pada 29 Desember 2024.

Tak berhenti di situ, anak durhaka ini juga memukul tulang rusuk ibunya sampai tewas pada 7 Januari 2025.

Sumber foto; Photo by Ari Spada on Unsplash

Posting Komentar

0 Komentar