Salah satu universitas di Malaysia mendapat laporan dari mahasiswa bahwa mereka diteror dengan kiriman foto tanpa busana dari oknum dosen.
Mendapati laporan itu, pihak kampus sigap melakukan investigasi ke dosen yang seorang profesor tersebut.
Adapun motif dosen kirim foto vulgar tersebut diduga untuk memuaskan hasratnya sendiri.
UM Feminism Club atau UMFC selaku unit kegiatan mahasiswa atau UKM setempat juga mendesak pihak kampus untuk meningkatkan keamanan dan menegakkan aturan anti kekerasan usai kejadian ini viral.
Dikutip dari borakdaily, dikabarkan beberapa rekan sesama dosen justru berupaya melindungi oknum profesor tersebut.
UMFC sudah melakukan berbagai tindakan, salah satunya adalah mencetak poster dengan foto oknum dosen yang diduga pelaku lalu menyebarkan di lingkungan kampus.
Tapi tak lama setelah ditempel di sejumlah tempat, poster dibredel.
Oleh karena itu, University of Malaya Academic Staff Association atau PKAUM mendesak agar dibentuk tim investigasi guna menyelidiki kasus ini.
Dalam pernyataannya, PKAUM menyebut investigasi harus segera dilakukan secara transparan karena kasus ini diduga ada potensi menyalahgunakan wewenang atau jabatan (abuse of power).
Sumber foto; Photo by Kaique Rocha
0 Komentar