Ratusan siswa SMA 1 Mempawah tak bisa ikut SNBP diduga karena kelalaian oknum guru bernama Febrini.
Orang tua dan wali murid bahkan menganggap Febrini terlalu sering bermain Tiktok sampai lalai dengan tugasnya mendaftarkan murid-muridnya ke PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa.
Dipantau dari akun Tiktok diduga miliknya, Febrini memang bermain dan membuat konten video di Tiktok.
Beberapa video Tiktok juga diduga dibuat di lingkungan sekolah, sebab ia masih memakai seragam atau baju guru.
Kolom komentar di video Tiktok Febrini juga diserbu netizen.
‘’Kasihan bu yang kerja keras buat bisa ikut SNBP dan berharap masuk jadi siswa eligible,’’ tulis netizen.
‘’Kasihan yang udah belajar mati-matian mempertahankan prestasinya bagus setiap tahun,’’ komentar netizen lainnya.
‘’Ngonten terus sih,’’ timpal netizen.
Terdapat pula video di akun lain diduga milik wali murid, yang memperlihatkan momen guru Febrini meminta maaf. Di video ini, muncul teriakan terkait konten Tiktok.
‘’Buat konten ya,’’ ujar orang di balik kamera.
‘’Kebanyakan buat konten,’’ caption videonya.
Sebelumnya juga viral video guru Febrini menjelaskan di depan para siswa SMA 1 Mempawah akan mengganti rugi dengan membiayai les Ganesha Operation atau GO.
Saat itu, Febrini yang diduga adalah Waka Kurikulum SMA 1 Mempawah, sedangkan di sampingnya ada Kepsek dan guru-guru lainnya.
Selain Febrini, guru di sampingnya juga menjadi sorotan netizen karena beredar videonya yang teriak ‘siapa yang mendatangkan banjir’.
Sumber foto; Tiktok febrinibhubiy
0 Komentar